Selasa, 21 Februari 2012

TIPS MEMILIHKAN SEKOLAH UNTUK ANAK

Setiap menjelang tahun ajaran baru, hampir semua orangtua bingung mencari sekolah yang tepat untuk anak-anaknya. Sebagai orangtua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak kita. seperti apa bentuk sekolah yang baik dan ideal? berikut ini tips memilih sekolah yang ideal bagi anak-anak.

Pertama,  cari informasi sekolah. Datangi sekolah untuk mengetahui visi, misi, dan program sekolah yang ditawarkan sekolah. Pastikan sekolah tersebut memiliki visa dan misi yang sama atau mendekati visi dan misi keluarga anda.

Kedua, Para pengajar. guru menjadi pertimbangan utama dalam memilih sekolah. Cobalah mengamati bagaimana cara mereka melayani calon murid dan perhatikan juga saat mereka mengajar serta berinteraksi dengan murid-murid.

Ketiga, Libatkan anak. Anak perlu diajak diskusi dalam menentukan pilihan. Karena anaklah yang akan bersekolah nantinya, walaupun tetap dalam pengarahan orangtua.

Empat, Biaya Sekolah. Pastikan jeli menghitung kemampuan keuangan dengan biaya sekolah anak. Buat perencanaan yang matang sebelum memutuskan akan memilih sekolah, agar nantinya anda tidak terkesan terlalu memaksakan diri.

Lima, Jarak dan transpoprtasi. jarak antara rumah dengan sekolah harus menjadi pertimbangan. Karena jarak yang jauh dapat menguras energi anak, sehingga mereka akan kecapaian akibatnya tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.

Enam, Referensi. Referensi tentang suatu sekolah bisa kita dapat dari teman atau tetangga yang anak-anak mereka pernha bersekolah di sana.

Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda sebelum menentukan sekolah mana yang paling tepat untuk anak Anda.

Selasa, 08 November 2011

Qurban Ibnu Sina untuk Nunukan 1432 H

Tasbih, tahmid, tahlil dan takbir bergema di halaman sekolah Ibnu Sina Nunukan. Hari itu tanggal 12 Hijriyah , Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Nunukan mengadakan Qurban bersama siswa-siswi dan para orangtua/wali murid.

Tidak seperti tahun lalu yang  mendapatkan 3 sapi dan 4 kambing tahun ini Ibnu Sina berqurban 4 Sapi dan 1 kambing yang berasal dari para wali murid juga para donatur dari luar.

Pemotongan hewan Qurban ini disaksikan langsung oleh para siswa-siswi Ibnu Sina dan juga para orangtua/wali murid. disamping acara qurban juga pada hari yang sama diadakan lomba memasak / bakar sate yang diikuti oleh semua perwakilan kelas dari TKIT, SDIT dan SMPIT.

Hewan Qurban wali murid dan donatur lainnya

Murid Tkit Ibnu Sina antusias melihat
proses pemotongan hewan qurban

 Proses pemotongan hewan qurban

Para Guru Ibnu Sina beserta wali murid 

Tema qurban tahun ini adalah " Memberi dan Berbagi "
jika dilihat dari temanya, tentu saja melalui donatur qurban, Ibnu Sina ingin memberi dan berbagi kepada masyarakat Nunukan yang kurang mampu dan kurang beruntung, itulah mengapa sebabnya kegiatan ini menjadi kegiatan wajib yang diadakan setiap tahunnya oleh Yayasan Pendidikan Ibnu Sina.

Penimbangan Daging Qurban

Tebar Hewan Qurban

Berbagi dengan masyarakat Nunukan

Dan atas kepercayaan para orangtua / wali murid dan donatur qurban lainnya yang telah menitipkan hewan qurbannya kepada Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Nunukan diucapkan banyak terima kasih. Semoga Ibadah Qurbannya di terima oleh Allah Subhana Wata'ala. Dan bagi para Guru dan staf karyawan di Ibnu Sina yang juga  telah  mengorbankan waktu dan tenaga demi berlangsungnya acara ini, diucapkan Jazakumullah khairan katsira. 

"SEBESAR APAPUN PENGORBANAN KITA PADA ALLAH, TIDAK BERNILAI DIBANDINGKAN KELIMPAHAN YANG KITA TERIMA"

Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H, semoga Allah masih memberikan kita kesempatan untuk kembali berjumpa di Idul Adha berikutnya.
Wassalamu'alakum warahmatullahi Wabarakatuh.


Sabtu, 05 November 2011

Manasik Haji Cilik Ibnu Sina 1432 H

Tanggal 4 Nopember 2011, Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Nunukan telah menyelenggarakan agenda tahunan yaitu Manasik Haji Cilik yang berlangsung tepat pada hari jum'at tanggal 8 Zulhijjah 1432 H.,

Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa-siswi TKIT dan siswa-siswi kelas 1 SDIT Ibnu Sina dan berjumlah 150 orang. Walaupun Cuaca pada jum'at pagi itu hujan gerimis tapi ternyata tidak menyurutkan antusias anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini,dan juga antusias para orangtua yang turut serta meramaikan kegiatan tersebut.

 Peserta Calon Jamaah Haji Manasik Cilik Ibnu Sina
 Peserta Jamaah Haji Cilik  Ibnu Sina kloter Sebatik.

Persiapan Menuju Arafah

Sebagai Pemandu Haji, Ustadz Syafaruddin, S.Pi yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDIT Ibnu Sina membuka acara dengan memberikan sambutan sekaligus menjelaskan rukun-rukun haji dan tata cara pelaksanaan haji. dimulai dari Wukuf di arafah, mabit di Mina, melempar jumrah, thawaf, sa'i , hingga pengguntingan rambut sebagai akhir dari rukun haji.

Ini dia foto-foto kegiatan Manasik Haji cilik Ibnu Sina...........

Minum Air Zam-Zam

Bermalam di Mina
Melempar Jumrah

Sa'i

Tawaf Kabbah


Kegiatan Manasik Haji Cilik ini diadakan dengan tujuan untuk mengenalkan sejak dini Rukun Islam yang kelima yaitu Melaksanakan Haji  (bila mampu ), dan juga mengajarkan kepada mereka tentang rukun-rukun haji .

Foto Bersama Haji dan Hajjah Cilik Ibnu Sina
Acara yang selesai tepat pukul 10.00 WITA pagi ini diakhiri dengan foto dan makan bersama.  Atas kerjasama  dan  partisipasi para Guru Ibnu Sina sebagai panitia dan para orang tua murid diucapkan Jazakumullah khairan katsira, semoga tahun depan Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dapat menyelenggarakan acara yang serupa dan lebih baik lagi..


Jumat, 08 Juli 2011

8 Aktivitas Bantu Perkembangan Otak Bayi


Senin, 7/3/2011 | 15:57 WIB
KOMPAS.com — Bayi menghabiskan hampir waktu terjaganya untuk menendang, melompat, atau mengayunkan lengannya. Bagi orang dewasa, aktivitas ini terlihat seperti gerakan biasa saja, padahal hal itu penting untuk menyadari bahwa bayi tak selalu "cuma bergerak" atau "cuma main-main". Setiap tindakan dan gerakan bayi penting untuk perkembangan bayi dalam hal-hal tertentu. Pergerakan tubuh membantu membentuk jalinan sel saraf dan sambungan pada otak ke seluruh tubuh, mulai dari bayi hingga dewasanya. Berikut adalah gerakan-gerakan yang penting untuk bayi:

1. Ayun-ayun bayi saat dipeluk
Saat si bayi menangis, kebanyakan orangtua secara intuitif akan menggendong sambil mengayunkan si bayi untuk menenangkannya. Anda tahu bahwa gerakan ini kemungkinan bisa menenangkan bayi. Namun, tahukah Anda bahwa gerakan ini juga bisa membantu perkembangan sistem vestibular (sistem gerak dan keseimbangan) anak, sekaligus memberinya ketenangan lewat sentuh, sensasi, serta menenangkan anak. Namun, pergerakan dan sensasi ini juga memicu perkembangan awal otak anak dan persiapan pertumbuhan visualnya. Perhatikan ayunannya juga, jangan terlalu kuat karena si anak bisa mual.

2. Berguling
Pergerakan pertama bayi sifatnya refleksif atau tidak disengaja. Berguling adalah gerakan yang diupayakan dan Anda bisa membantu anak berlatih berguling dengan dorongan sedikit. Saat bayi telentang, duduk di dekat kepalanya, sambil menggenggam mainan di atas kepalanya. Saat Anda sudah mendapatkan perhatian si anak, gerakkan perlahan mainan tersebut ke salah satu sisi tubuh si bayi sambil memberinya dorongan untuk menggapai mainan itu. Jika si bayi berguling, berikan mainan itu padanya. Anda bisa ulangi mainan itu di lain waktu. 

3. Tumpukkan
Permainan tumpuk, Anda duduk, bayi berbaring di depan Anda, kakinya disampirkan di kedua paha atas Anda, sambil Anda berinteraksi dengannya, mengimitasi gerakan, saling sentuh, dan tepuk tangan ritmis, bisa memberi kesempatan bayi melihat, merasakan sentuh, serta mendengar suara Anda. 

4. "Menyeberang"
Bayangkan tubuh bayi memiliki satu garis lurus dari atas tubuh ke bawah, yang membedakan kiri dan kanan bagian tubuhnya. Saat ia berbaring, coba iming-imingi ia benda yang ia sukai, awali dari bagian depan tubuhnya, lalu pelan, arahkan benda itu ke bagian yang berlawanan dengan tangan yang mencoba menggapai, kalau ia mengulurkan kedua tangannya, tahan salah satu tangannya. Dengan begini ia akan melatih saraf-saraf yang berseberangan antara otak kiri dan kanan. Nantinya, saat bayi mulai merangkak, letakkan benda atau mainan berwarna terang di atasnya supaya ia berusaha menggapai. Lakukan permainan ini selama ia menikmati permainan dengan tertawa. 

5. Main air
Saat bayi sudah bisa duduk tanpa dibantu, coba letakkan ia duduk di sebuah ember besar berisi air hangat yang tingginya hanya mencapai pahanya. Jangan lepaskan pandangan Anda darinya. Ajak ia untuk bermain dengan air tersebut, bermain percik air akan membantunya melatih koordinasi tangan dan mata, serta melatih perut bagian atasnya. 

6. Latihan berdiri
Membuat anak-anak belajar jalan atau berdiri terlalu cepat bukanlah ide yang bagus. Bayi akan mendapati kemampuan ini saat ia sudah merasa cukup mampu, tetapi mereka memang butuh bantuan dan kesempatan. Sebelum si bayi mendapati ia sudah siap untuk belajar berdiri atau berjalan, pastikan ia punya kesempatan untuk mencoba belajar berdiri sambil berpegangan pada benda-benda kokoh, seperti sofa atau meja yang kokoh. Jika Anda melihat ia mencoba berdiri sambil berpegangan dengan benda-benda yang berbahaya dan tidak kokoh, bantulah ia berdiri dan letakkan ia pada lokasi yang lebih aman. Jangan lupa untuk perhatikan dia, begitu Anda bantu ia berdiri, ada kemungkinan ia butuh bantuan untuk duduk kembali. 

7. Latihan berjalan
Pada waktunya bayi akan belajar berjalan menggunakan bantuan furnitur. Saat ia berjalan tanpa bantuan, bayi akan menikmati menarik, mendorong, atau membawa obyek tertentu. Tak hanya aktivitas ini memberi latihan motorik anak, tetapi juga membantu pemahaman sebab-akibat pada anak. 

8. Bergerak
Bayi perlu bergerak. Sulit untuk memahami apa dan mengapa alasan dari masing-masing gerakan. Namun, gerakan dibutuhkan oleh bayi untuk melatih motorik dan perkembangan otaknya. Berikan waktu, ruang, dan kesempatan untuk bayi bergerak.

http://female.kompas.com/read/2011/03/07/15572680/8.aktivitas.bantu.perkembangan.otak.bayi

Rabu, 06 Juli 2011

MELAHIRKAN ANAK YANG SHOLEH DALAM ISLAM

Bagaimana melahirkan anak soleh?
Anak-anak kita adalah simpanan berharga untuk kita di akhirat. Apabila tibanya saat kematian kita di mana segala pahala dari amalan kita terputus, merekalah yang dapat kita harapkan untuk menyambung pahala kita dan mendoakan kesejahteraan kita di alam kubur dan memohon keampunan Allah untuk kita. Sabda Rasulullah s.a.w. (bermaksud); “Apabila matinya seorang manusia, terputuslah pahala amalannya kecuali dari tiga perkara iaitu: sedekah jariah, ilmu yang diambil manfaat dengannya dan anak yang soleh yang mendoakan untuknya” (Riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a.).
Setiap dari kita wajib menjaga dan mendidik anak-anak kita supaya menjadi anak yang soleh. Anak kita adalah tanggungjawab kita. Anak-anak bukan sekadar anugerah Allah kepada kita, tetapi yang lebih besar dari itu mereka merupakan amanah yang dipikulkan Allah ke atas bahu kita. Allah ingin menguji kita; adakah kita bersungguh-sungguh menjaga dan mendidik mereka atau tidak?
“Ketahuilah bahawa harta-benda kamu dan anak-anak kamu adalah ujian (bagi kamu) dan sesungguhnya Allah di sisiNya pahala yang besar” (Surah al-Anfal, ayat 27-28)
Apa makna anak soleh?
Anak yang soleh bukan sahaja anak yang bersopan-santun dan taat kepada ibu-bapa sebagaimana yang disangka oleh kebanyakan kita, tetapi yang lebih utama dari itu ialah anak yang menjaga agamanya. Anak yang soleh ialah anak yang ta’at kepada Allah, yang tahu kewajipannya sebagai hamba Allah dan tahu tanggungjawabnya kepada agamanya. Apabila seorang anak dididik dengan taat kepada Allah dan patuh kepada suruhan agama, Insya’Allah anak itu secara otomatik akan taat kepada ibu-bapanya dan akan menjaga akhlaknya di mana-mana sahaja ia berada.
Bagaimana mendidik anak menjadi soleh?
Tidak ada cara mendidik anak yang paling baik dan paling berkesan melainkan dengan cara didikan Islam. Langkah pertama ke arah didikan anak yang sempurna ialah keazaman ibu-bapa itu sendiri untuk kembali menghayati Islam dan menghidupkan Biah Islamiyyah (yakni suasana keislaman) di dalam keluarga dan rumah. Hanya anak yang hidup di dalam suasana keislaman yang dapat menghayati Islam dan seterusnya berjaya dibentuk menjadi anak yang soleh.
“Wahai orang-orang beriman! Sahut dan sambutlah seruan Allah dan RasulNya apabila Ia menyeru kamu kepada perkara-perkara yang akan menjadikan kamu hidup sempurna”. (al-Anfal: 24)
10 langkah praktik untuk melahirkan anak soleh
  1. Didiklah anak-anak kita mengenali Allah
  2. Pastikan anak-anak kita sentiasa mendirikan solat dan menjaga ibadah-ibadah wajib yang lain 3. Bekalkan ilmu agama yang secukupnya kepada anak-anak kita?
  3. Hidupkan dalam rumah kita Biah Islamiyyah (suasana keislaman). Antara perkara yang dapat kita lakukan untuk tujuan tersebut ialah;
  4. Selalu membaca al-Quran di rumah
  5. Membiasakan solat-solat sunat di rumah
  6. Hidupkan budaya memberi salam
  7. Praktikkan adab-adab Islam di dalam rumah.
  8. Dekatkan anak-anak kita dengan masjid, mushalla atau surau
  9. Tanamkan semangat jihad dan perjuangan Islam ke dalam jiwa anak-anak kita
  10. Tanamkan kepada anak-anak kita sikap cintakan ilmu dan majlis ilmu
  11. Perhatikan dengan siapa anak-anak kita berkawan.
  12. Mohonlah sentiasa dari Allah agar dikurniakan anak yang soleh
  13. Sentiasalah memberi pesanan dan nasihat kepada anak-anak kita
Insya-Allah dengan melaksanakan langkah-langkah tersebut dengan bersungguh-sungguh dan istiqamah, akan lahirlah di dalam keluarga kita anak-anak soleh yang bukan sahaja dikasihi Allah, tetapi juga menyejukkan mata kita dan menyenangkan masyarakat.

Kamis, 23 Juni 2011

PELEPASAN MURID TKIT IBNU SINA ANGKATAN IX 2010/2011

Tanggal 4 Juni 2011 TKIT IBNU SINA NUNUKAN telah sukses mengadakan acara pelepasan untuk  murid-muridnya. acara yang dimulai sekitar jam 8.30 WITA dihadiri oleh Ibu Bupati Nunukan sebagai ketua Penggerak PKK.,Kepala Dinas Pendidikan dan yang mewakili, Direktur RSUD Nunukan, Dansatgas Batalyon Antang, Ketua Yayasan Pendidikan dan yang mewakili, ketua GOPTKI , Para Undangan dari TK lainnya serta par orangtua murid. Pada tahun ajaran ini TKIT IBNU SINA menamatkan muridnya sebanyak 73 orang.. Acara yang dipandu oleh  MC cilik dari TKIT yaitu ananda Aurora Fatimah mengambil tema SMART ( Sholeh, Muslih, Cerdas, Kreatif dan Terampil )..


sebagai pembukanya ditampilkan 3 murid untuk melafalkan ayat suci Al Qur'an dan terjemahannya..
surah AR-Rahman ayat 1 - 13... wow jika pembaca bisa mendengar lantunan suara ananda Uswatun Hasanah, pastinya dibuat merinding olehnya, tidak heran karena ananda anak dari seorang Imam besar di Mesjid Raya d Nunukan, sekaligus putri dari seorang ibu yang Qoriah, yang sudah banyak mendapat juara dalam MTQ tingkat kabupaten maupun nasional.




disambung dengan pembacaan do'a oleh ananda Muhammad Vieri Andrian,,, hm tampaknya ananda kami sedikit gugup tapi syukurlah dia bisa meyelesaikan doa'nya dengan baik. ( Thk's Allah ).


 selanjutnya sambutan oleh Kepala TKIT IBNU SINA, Ibu Sitti Rahmah

dilanjut Sambutan Ketua Yayasan Ibnu Sina yang mewakili dr. Baharullah



yang terkhir sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nunukan dan  yang mewakili


sebenarnya ada lagi  nih sambutan dari ketua Panitia yaitu Ibu Haerani pada awal acara, tapi maaf fotonya tidak bisa ditampilkan ( karena memang fotonya tidak ada, afwan bu.. hehe )

selanjutnya adalah prosesi Haflatul Imtihan.........
Prosesnya dibagi menjadi 3 season, dibagi menurut kelasnya masing-masing. mulai dari kelompok B1, B2. dan terakhir B3.





Setelah prosesi Haflatul Imtihan berakhir acara selanjutnya adalah PENTAS SENI,,,  acara ini sangat dinantikan baik oleh orangtua murid, para undangan, guru-guru maupun murid Tk sendiri. Tidak heran jika penampilan mereka begitu memuaskan ( bagi para gurunya,),karena selama 2 bulan murid2 TK didampingi gurunya masing-masing telah berlatih dengan baik.

pentas seni yang pertama yaitu persembahan Nasyid IBU oleh adik2 kelompok A...
lihatlah mereka.... (so cute.... love them)



selanjutnya ada Da'i cilik nih dari Ibnu Sina yaitu Ananda Fazriansyah atau yang sering disapa dengan sebutan Ari... Ari said dalam penutup ceramahnya yang berjudul BENCANA ALAM  .... "JANGANLAH LIHAT SIAPA YANG MENYAMPAIKAN TAPI LIHATLAH APA YANG DIA SAMPAIKAN",,, sepenggal kata tersebut disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh para undangan....








selanjutnya ada tarian Dayak Murud....

 Selanjutnya Gerak dan Tari Intifadoh....


 selanjutnya Tarian Hayya Bil Jihad,,, tarian ini mengambil gerakan dari Tari Zaman ( Aceh ) .
  
Ada persembahan Puisi yang berjudul "Untukmu Ayah dan Ibu".....

 
Selanjutnya persembahan tarian GIRING-GIRING


Persembahan yang terakhir adalah persembahan alat musik Piano oleh Ananda Novitasari, Manda dan Titha.. ( Good Job )..


setelah PENTAS SENI berakhir selanjutnya acara RAMAH TAMAH antara Orangtua dengan Para Guru TKIT IBNU SINA....
Dengan berkhirnya acara ramah tamah  maka berakhir pula seluruh rangkain Acara Pelepasan TKIT IBNU SINA angkatan ke IX tahun Ajaran 2010/2011.. Atas semua partisipasi Para Panitia, para Orangtua, juga tentunya para Guru-Guru diucapkan banyak Terima Kasih. sampai Jumpa di acara Pelepasan TKIT IBNU SINA tahun depan tentunya dengan acara yang lebih menarik lagi ( InsyaAllah, ;) ) .
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...